Minggu, 21 Juli 2013

Pemilihan Kepala Desa 2013

PEMILIHAN KEPALA DESA KEBOMLATI TAHUN 2013
               
Pada tanggal 15 Juli 2013 telah diadakan pemilihan Kepala Desa Kebomlati untuk masa bakti 2013 – 2019. Setelah dibukanya pendaftaran sejak bulan mei  akhirnya mendapat 2 bakal calon kepala Desa yang berhak dipilih. Yaitu Sdr.JOHAN BAGUS HARIYANTO yang mendapat nomor urut 01 dan Sdr. MUNTALIP yang mendapat nomor urut 02.  
Hak pilih warga Desa Kebomlati yang terdata dalam DPT sebanyak  2.715 orang dan pemilih yang tidak masuk dalam DPT sebanyak 5 orang, dari data tersebut warga desa Kebomlati yang datang ke TPS sebanyak 2.450 orang.
 Setelah diadakan penghitungan suara calon dengan nomor urut 01 Sdr. JOHAN BAGUS HARIYANTO mendapat 1.100 suara dan calon nomor urut 02 Sdr. MUNTALIP mendapat 1.321 dan surat suara yang dinyatakan tidak sah sebanyak 29 suara. Dengan demikian calon nomor urut 02 Sdr. MUNTALIP dinyataka sebagai calon Kepala Desa terpilih yang akan menjabat Kepala Desa periode 2013 – 2019, dengan Kepala Desa yang baru semoga kedepan nanti Kebomlati semakin maju.



SEJARAHE Kebomlati

Kebomlati adalah merupakan penggabungan anatar dua desa yaitu Keboan dan Mlaten. Dinamakan Keboan konon ceritanya karena masyarakat desa tersebut suka memelihara "KEBO" (red. Jawa, Kerbau). Dan satu desa lagi dinakan Mlaten karena di desa tersebut banyak sekali ditumbuhi bunga melati.
Sewaktu masih bernama Keboan desa ini dipimpin oleh Petinggi (Kepala Desa) bernama SARIYO dengan "Carik" (baca ; Sekdes) SAMINGUN. Sedangkan desa Mlaten pada saat itu dipimpin oleh Petinggi (Kepala desa) bernama HARUN dan carik (sekdes) bernama TRUBUS. Kedua pimpinan ini memimpin hingga tahun 1925.
Pada tahun itu juga kedua desa ini melebur diri menjadi satu dengan nama "KEBOANMLATEN" lama-kelamaan menjadi KEBOMLATI. Awal mula kedua desa ini menjadi satu dikarenakan desa
 Mlaten wilayahnya habis terkena erosi bengawan solo. Sehingga penduduknya banyak yang pindah lokasi sehingga dekat dengan Keboan. Hingga saat ini Desa Mlaten hampir habis terkikis air, dan sekarang banyak penduduk yang menempati tanah kas desa.
Ketika bergabung menjadi satu desa yakni Keboanmlaten pada tahun 1925 desa ini dipimpin Petinggi bernama SADIRAN dan carik bernama SURO PRAWIRO, yang kemudian petinggi SADIRAN diganti oleh petinggi KASIRAN pada tahun 1942. kepemimpinan Petinggi KASIRAN berakhir pada tahun 1971, dan kemudian digantikan oleh Petinggi SUMADI (cucu petinggi Sadiran). Selang lebih kurang 19 tahun menjadi petinggi, kepemimpinan petinggi SUMADI dengan carik SURO PRAWIRO berakhir digantikan oleh Kepala Desa DARMADI dan Sekdes MAJURI pada tahun 1990. Dan berakhir setelah delapan tahun dan digantikan oleh Kepala Desa BAMBANG WIANTO (Anak petinggi SUMADI cicit dari petinggi SADIRAN) dan Sekdes MAJURI (cucu Petinggi KASIRAN) Pada tahun 2007 Pemerintah desa mengadakan pesta demokrasi tingkat desa yaitu PILKADES. Hasil dari pilkades calon terpilih adalah PATONI warga dari dusun Mlaten. Sehingga pada tahun 2007 hingga saat ini pemerintah desa dipeang oleh kepala desa PATONI dan sekdes MAJURI. Bgaimana sejarah selanjutnya.............. kiro2 petinggine sukben sopo yo?